Anaku...Surgaku, Mendidik Dengan Cinta

Anaku...Surgaku, Mendidik Dengan Cinta.

Oleh : Ace Somantri

PostingMu.com - Dunia anak menyenangkan dan membahagiakan, siapapun kita pasti mengalami usia anak. Tidak peduli kaya atau miskin, pagi, siang dan sore menjelang malam bermain adalah dunianya.  Masa-masa usia anak belia kondisi apapun tetap penuh canda tawa, bahagia dan menyenangkan. Seorang psikolog, bunda Nurlaela Hamidah menjelaskan dengan lugas dan jelas bahwa seorang anak yang lahir dari rahim sang Ibu sesuatu yang menyenangkan dan membahagiakan, dan kebahagianya tidak bisa ditukar dengan materi berapa pun jumlahnya dan tidak dapat ditukar dengan benda materi lain. 

Kalau boleh berkata pakai bahasa lain, anak menjadi kunci pembuka untuk sebuah cita-cita umat Islam dimanapun berada, yaitu masuk Surga tempat terakhir kehidupan setelah kematian. Impian yang didambakan senantiasa memotivasi siapapun mereka, baik suku, ras, etnis dan agama apapun mengharapkan surga tempat terakhir setelah kematian kecuali mereka yang tidak beragama. Sedapat mungkin, dengan usaha yang keras berharap dengan lahirnya seorang anak atau lebih,  dapat menghantarkan orang tua ke Surga milik-Nya. 

Anaku...Surgaku, Mendidik dengan Cinta sangat pas dan tepat tema seminar parenting yang di selenggarakan oleh persatuan orang tua murid Raudlatul Athfal An-Nur Persis 208 Kota Bandung. Kegiatan tersebut sangat antusias dalam penyambutan dari para orang tua siswa, hal itu dikarenakan sangat jarang seminar parenting yang narasumbernya oleh seorang ahli psikologi pendidikan atau psikolog profesional. Hal yang paling penting dalam momentum tersebut, kondisi para orang tua bersemangat dan khusu' menyimak materi hingga bertanya hal ihwal seputar dunia anak. Diantara pertanyaanya bagaimana mendidik dan mengarahkan anak-anak diusia dini. 

Anak kita semua adalah kunci surga manakala diarahkan dan dibimbing dengan baik dan benar sesuai tuntunan ajaran Islam. Tegasnya, dengan Do'a anak yang sholeh dan sholehah akan membawa dan menghantarkan orang tua masuk Jannah an-naim, dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa ada tiga hal yang tidak akan putus amal perbuatan manusia dimuka bumi kecuali tiga hal, yaitu 1). Shadaqoh Jariyah, bentuk perbuatan dengan sikap peka dan peduli pada sesama, baik dalam keadaan kaya atau keadaan dhu'afa. 2). Ilmu yang bermanfaat, senantiasa pengetahuan dan keterampilannya berguna dan manfaat bukan hanya pada dirinya melainkan pada orang lain. 3). Do'a anak sholeh, dalam kondisi apapun ketika seorang anak tumbuh dan berkembang pesat menjadi dewasa akan senantiasa berkhidmat yang selalu mendo'akan orang tua tanpa ada sekat batas waktu. 

Anak usia belia sangat butuh didikan dan bimbingan, baik dari lingkungan keluarga, lingkungan tempat belajar, dan juga lingkungan teman-teman sebaya dengan kondisi dan situasi yang kondusif. Kasih sayang orang tua tak terbatas waktu dan usia anaknya, sejak dalam kandungan, masa melahirkan, dan masa tumbuh kembang menjadi remaja hingga dewasa bahkan juga ketika menikah hingga punya anak. Begitulah kasih sayang orang tua tak pernah berhenti. Wajar dan sangat layak untuk didapat kebahagiaan ketika seorang anak menjadi sholeh ditangan orang tuanya, kemudian mendapatkan hak balasan yang tak terhingga yaitu kunci surga pun didapat. 

Mendidik dengan cinta bukan isapan jempol semata, melainkan sesuatu hal yang sangat "ajib" tak dapat digantikan oleh siapapun. Sekalipun ada pengecualian, orang tua tetap dalam hati dan jiwanya menyayangi. Menjadi orang tua sangat senang dan bahagia manakala anak-anaknya tumbuh dewasa yang cerdas, cakep, gagah, pemberani, penyayang dan percaya diri menjadi orang berguna dimanapun berada. Kadang kebanggaannya dengan ungkapan bahasa yang melampaui batas-batas tidak seharusnya, sehingga membuat sang anak malu ke-GR-an, begitulah orang tua. 

Mendidik dengan cinta pada anak akan menghantarkan orang tua masuk surga, keteladanan atau uswah hasanah orang tua menjadi titik tekan pendidikan anak usia belia begitu penjelasan bunda Nurlaela Hamidah dalam sesi tanya jawab pada acara seminar yang dihadiri orang tua siswa RA An-Nur Persis  di Aula serbaguna sekolah. Antusiasme dan kebahagiaan para orang tua mengikuti seminar parenting tidak dapat digambarkan dengan kata-kata, hingga tidak terasa waktu melebihi waktu seharusnya selesai saking menikmati pemaparan materi dan dialog tanya jawab yang sangat interaktif-dialogis mengupas tuntas seputar mendidik anak dengan cinta. 

Penyelengara pun, dalam hal ini ibu-ibu ustadzah RA An-Nur Persis sangat bahagia dan bangga dapat menggelar acara tersebut, karena selain dapat mendatangkan psikolog profesional juga melihat sambutan orang tua pada acara kali ini benar-benar beda dari acara parenting sebelumnya. Kebahagiaan yang dipancarkan dengan muka berseri yang penuh senang, bahagia dan membanggakan. Terima kasih bunda Nurlaela Hamidah, MM.,M.Psi.Psikolog atas kehadiranya, semoga kapan-kapan dapat bertemu lagi dilain waktu. Berharap besar acara tersebut menjadikan spirit dan motivasi pada orang tua siswa dan para ustadzah senantiasa bersama mendidik anak-anak penuh tulus-ikhlas dikemas dengan kasih sayang dan cinta abadi. Wallahu'alam.

Bandung, Pebruari 2023